Selainitu, di dalam teks eksposisi juga terdapat pendapat (argumen) dari si penulisnya. Sekarang, coba kita lihat kembali teks percakapan di atas. Pada percakapan tersebut, mereka saling berbagi informasi mengenai bahaya bagi pengendara yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas. dalam percakapan tersebut, mereka juga berpendapat jika hal
Unsur unsur kebahasaan eksposisi tidak terdapat pada pernyataan - biar jelas simak yang berikut kebahasaan eksposisi tidak terdapat pada penggolongan jenis teks, eksposisi termasuk teks eksposisi, terdapat penanda leksibal nomina,verba, adjektiva, dan teks eksposisi, kata hubung digunakan untuk memeperkuat teks eksposisi,penulis bisa bersikap sesuai dengan eksposisi, dikenal penanda kata ''pada umumnya".Jawaban yang tepat adalah teks eksposisi,penulis bisa bersikap sesuai dengan pendapatnyaEksposisi adalah jenis teks yang bertujuan untuk memberikan penjelasan atau pembahasan yang mendalam mengenai suatu topik. Dalam eksposisi, penulis akan menyajikan informasi secara terperinci dan berusaha untuk memberikan pemahaman yang jelas dan komprehensif tentang topik yang satu ciri khas dari eksposisi adalah adanya penjelasan yang didasarkan pada fakta dan argumen yang kuat. Penulis eksposisi akan mencari informasi yang terpercaya dan relevan untuk mendukung pandangannya dan menyajikan fakta dengan cara yang mudah dimengerti oleh biasanya digunakan dalam berbagai bidang ilmu, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, bisnis, politik, dan sebagainya. Dalam bidang akademik, eksposisi sering digunakan sebagai sarana untuk menguraikan konsep dan teori yang kompleks, serta menjelaskan bagaimana mereka bekerja dan jenis teks, eksposisi memiliki struktur yang khas. Biasanya, teks eksposisi terdiri dari pengenalan atau pendahuluan, penjelasan mendalam tentang topik yang dibahas, dan kesimpulan yang merangkum informasi yang telah disajikan. Struktur ini membantu pembaca untuk memahami dengan jelas dan sistematis topik yang dibahas dalam itu, kebahasaan eksposisi juga memiliki ciri khasnya sendiri. Penggunaan kata-kata ilmiah dan teknis, penanda leksikal seperti nomina, verba, adjektiva, dan adverbia, serta penggunaan kalimat kompleks yang mengandung klausa relatif dan pasif seringkali digunakan dalam eksposisi. Hal ini memberikan nuansa keilmuan pada teks eksposisi dan membuatnya terdengar lebih serius dan melakukan penulisan eksposisi, seorang penulis perlu memiliki pengetahuan yang cukup tentang topik yang dibahas serta kemampuan untuk menyusun argumen yang kuat dan persuasif. Selain itu, penggunaan referensi dan sumber informasi yang terpercaya juga sangat penting untuk menunjang kebenaran fakta yang disajikan dalam adalah jenis teks yang memiliki tujuan untuk memberikan penjelasan atau pembahasan yang mendalam tentang suatu topik. Kebahasaan eksposisi memiliki ciri khasnya sendiri, seperti penggunaan kata-kata ilmiah dan teknis serta penanda leksikal yang khas. Untuk melakukan penulisan eksposisi yang baik, penulis perlu memiliki pengetahuan yang cukup tentang topik yang dibahas, kemampuan untuk menyusun argumen yang kuat dan persuasif, serta kemampuan untuk menggunakan referensi dan sumber informasi yang itu, eksposisi juga bisa digunakan sebagai sarana untuk memaparkan sudut pandang atau pendapat penulis tentang suatu topik. Namun, dalam melakukan hal ini, penulis harus tetap memperhatikan kebenaran fakta dan tidak menyalahgunakan informasi untuk memperkuat argumen atau dengan tujuannya yang memberikan penjelasan atau pembahasan yang mendalam, eksposisi juga seringkali dianggap sebagai jenis teks yang bersifat ilmiah. Namun, hal ini bukanlah suatu keharusan, karena eksposisi bisa juga digunakan dalam konteks non-ilmiah seperti dalam media massa atau dalam tulisan eksposisi memiliki ciri khasnya sendiri dalam kebahasaan dan struktur teksnya, namun penulis bisa menyesuaikan gaya penulisan dan bahasa yang digunakan agar sesuai dengan konteks dan audiens yang dituju. Hal ini penting untuk membuat eksposisi lebih mudah dipahami dan lebih menarik bagi melakukan pembacaan eksposisi, pembaca perlu memiliki kemampuan untuk membedakan antara fakta dan opini, serta kemampuan untuk mengkritisi argumen yang disajikan. Dengan memahami eksposisi secara baik, pembaca bisa memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam tentang suatu topik dan memperkuat pengetahuan yang sudah kesimpulannya, eksposisi adalah jenis teks yang mendalami dan menguraikan suatu topik dengan rinci dan berdasarkan fakta dan argumen yang kuat. Eksposisi memiliki ciri khas dalam kebahasaan dan struktur teksnya, namun penulis bisa menyesuaikan gaya penulisan dan bahasa yang digunakan agar sesuai dengan konteks dan audiens yang dituju. Pembaca perlu memiliki kemampuan untuk membedakan antara fakta dan opini, serta kemampuan untuk mengkritisi argumen yang disajikan. Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.
Tekseksposisi menjadi salah satu jenis teks yang sering dibuat. Hal ini karena manfaat teks eksposisi yang luar biasa dalam memberi tambahan informasi atau pengetahuan bagi pembaca. Teks eksposisi memiliki beberapa macam jenis teks. Pembagian jenis teks eksposisi ini berdasarkan pada jenis ilmu atau informasi yang hendak disampaikan, seperti: 1.
Hakikat, Unsur, Struktur dan Jenis Teks Eksposisi Sahabat pendidikan dimanapun berada, setelah sebelumnya kita telah mengurai serta membahas artikel tentang Teks Iklan dan Teks Berita maka kali ini kita akan membahas tentang Teks eksposisi yang menjadi kelanjutan daripada artikel seblumnya dan untuk lebih lengkapnya mari kita simak ulasan dibawah ini dengan baik! 1. Hakikat Teks Eksposisi Dilansir dari pusat bahasa 2008, eksposisi merupakan suatu uraian paparan yang bertujuan untuk menjelaskan maksud dan tujuan jadi, teks eksposisi adalah suatu tulisan yang berusaha untuk menerangkan serta menguraikan suatu gagasan yang dapat memperluas pandangan atau pengetahuan seseorang. Adapun tujuan penulisan teks adalah memberitahukan kepada pembaca tenang suatu informasi dengan sejelas mungkin. Ciri - ciri daripada teks eksposisi itu sendiri ada beberapa jenis antara lain Penjelasannya berisikan tentang pendapat, gagasan dan keyakinan. Penjelasannya memerlukan fakta yang berupa angka, statistik, peta atau grafik. Penjelasannya bersifat informatif dan ojektif. Penjelasannya dipaparkan secara sistematis dari awal hingga akhir. Penjelasannya menggunakan bahasa yang informatif dengan kata atau kalimat yang denotatif, dan Pada bagian penutupnya, berisikan tentang suatu penegasan. A. Struktur dan unsur kebahasaan teks eksposisi Rangkuman Teks Eksposisi 1. Struktur teks eksposisi Tesis pernyataan pendapat. Merupakan bagian pembuka teks eksposisi. Dibagian ini berisikan pendapat umum yang disampaikan oleh penulis mengenai permasalahan yang diangkat dalam teks eksposisi. Argumentasi adalah suatu unsur penjelas untuk mendukung tesis yang disampaikan. Argumentasi dapat berupa ulasan logis, data hasil temuan atau fakta-fakta bahkan pernyataan para pakar atau ahli dan argumen yang baik harus mampu mendukung pendapat yang disampaikan penulis atau pembicara. Penegasan ulang adalah bagian yang tujuannya untuk menegaskan pendapat awal serta menambah rekomendasi atau saran terhadap permasalahan yang diangkat. 2. Unsur Kebahasaan teks eksposisi Kalimat tunggal merupakan kalimat yang terdiri atas satu pola kalimat, yaitu satu subjek, satu predikat dan juga dapat dilengkapi dengan objek serta keterangan. Contonya " Rokok dapat memicu berbagai masalah kesehatan" Kalimat majemuk. Teks eksposisi ditandai dengan kaliamat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri atas beberapa kalimat yang setara atau sederajat kedudukannya dimana kalimat ini biasanya dihubungkan dengan konjungsi berupa kalimat dan, lalu, tetapi, kemudian, bahkan dan atau. Contohnya adalah " Rokok tidak hanhya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga pada kesehatan psikis yang berupa ketidak stabilan emosi". Kalimat majemuk bertingkat adalah susunan kaliamat majemuk yang terdiri dari beberapa kalimat yang tidak setara atau sederajat kedududkannya. Pada kaliamt ini, terdapat suatu klausa yang menjadi induk kalimat dan anak kalimat. Kalimat ini biasanya dihubungkan dengan konjungsi yakni kalimat jika, ketika, walaupun, dengan, sehingga, sebab, bagaikan, dan bahwa. Contohnya adalah " Pada masa remaja, tubuh sedang berada pada masa pertumbuhan. Jika seseorang merokok pada masa pertumbuhan ini, perkembangan paru-paru dapat mengalami gangguan". Konjungsi pada teks eksposisi menggunakan beberapa konjungsi yaitu penambahan, sebab akibat, pertentangan,waktu,dan perbandingan. Konjungsi Penambahan meliputi kalimat "dan,serta, lagi pula"; Konjungsi Sebab Akibat meliputi kalimat "karena"; Konjungsi Pertentangan meliputi kalimat "tetapi,sedangkan, melainkan"; Konjungsi Waktu meliputi kalimat"waktu itu sendiri" dan Konjungsi Perbandingan meliputi kalimat " daripada" Kohesi pada teks eksposisi merupakan suatu keterpaduan bentuk bahasa yang terdiri dari dua jenis yang sering dimanfaatkan didalam teks eksposisi yaitu kohesi leksikal dan kohesi gramatikal. Kehesi leksikal adalah kepaduan yang dicapai melalui pemilihan kosakata yang dapat dibentuk dengan pengulangan sinonim, antonim dan hiponim kata. Contohnya " Rokok dapat membuat remaja beresiko terkena masalah kesehatan yang serius karena remaja masih berada dalam masa tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik , tetapi juga pada kesehatan psiskis berupa ketidakstabilan emosi".Kohesi gramatikal adalah kepaduan yang dicapai dengan penggunaan elemen atau aturan gramatikal yang terbentuk melalui pengacuan, substitusi dan elipsis. Contohnya " Remaja perokok cenderung menjadi pecandu nikotin yang lebih sulit untuk berhenti daripada orang dewasa. Saat ia memutuskan untuk berhenti merokok, kecanduan nikotin menjadikannya depresi, insomnia, mudah marah dan mengalami permasalahan mental yang dapat berdampak negatif pada pembelajarannya di sekolah serta perilakunya sehari-hari". 2. Pola Pengembangan Teks Eksposisi Pola Pengembangan teks eksposisi terdiri dari delapan jenis pola yaitu Pola umum-khusus deduktif yang menempatkan ide pokok pada awal paragraf yang kemudian diikuti oleh ide-ide penjelas atau deduktif. Pola khusus-umum induktif yang disusun berdasarkan logika induktif, yaitu hal-hal yang bersifat khusus diikuti oleh ide pokok. Dengan demikian, kaliamt terakhir yag terdapat didalam paragraf jenis ini memiliki fungsi sebagai kesimpulan atau rangkuman dari uraian yang dikemukakan sebelumnya. Pola pengembangan proses yaitu pola yang menjelaskan suatu proses dimana proses berhubungan dengan terjadinya sesuatu atau yang berhubunga dengan cara melakukan sesuatu. Pola pengembangan sebab akibat yang didalam hal ini, sebab bisa bertindak sebagai gagasan utama, sedangkan akibat sebagai perincian pengembangannya. Urutan tersebut dapat juga dibuat sebaliknya. Pola pengembangan ilustrasi yakni dalam karangan eksposisi, ilustrasi tidak berfungsi membuktikan suatu pendapat, tetapi sekedar untuk menjelaskan maksud dari pada penulis. Pola perbandingan yaitu untuk memperjelas suatu benda, benda, keadaan atau konsep dimana kita dapat melakukan perbandingan. Benda, keadaan atau konsep tersebut dicari perbedaan ataupun kesamaannya berdsadarkan pada aspek-aspek tertentu. Dengan cara tersebut, pemahaman pembaca tentang hal yang dipaparkan akan menjadi jelas. Pola klarifikasi yakni pola yang hampir sama dengan pola perbandingan, namun yang membedakan adalah pola klarifikasi lebih terfocus pada aspek persamaannya yang dalam pola ini, benda, hewan, dan sebagainya dikelompokkan berdasarkan kesamaan ciri-cirinya. Pola pendefinisian yakni pola yang didalamnya menjelaskan arti dari kata, istilah atau suatu konsep yang berdasarkan pada kamus, penjelasan ahli, ataupun pendapat penulis itu sendiri. 3. Jenis-jenis Paragraf dalam Teks Eksposisi Eksposisi berita berisikan suatu pemberitahuan mengenai suatu kejadian dimana jenis ini banyak kita temukan pada surat kabar. Eksposisi ilustrasi dikembangkan menggunakan gambaran sederhana atau bentuk konkret dari suatu ide. Hal ini dilakukan dengan cara mengilustrasikan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan sifat. Biasanya, frasa penghubung yang digunakan adalah dapat diilustrasikan dengan frasa seperti, seperti dan bagaikan. Eksposisi proses berisikan proses penggunaan, pembuatan, atau cara melakukan sesuatu. Eksposisi perbandingan yakni perbandingan yang mencoba menerangkan ide didalam kalimat utama dengan cara membandingkannya dengan hal yang lainnya. Eksposisi pertentangan yaitu eksposisi yang berisi pertentangan antara sesuatu dengan sesuatu yang lainnya. Eksposisi defenisi menggunakan batasan pengertian sesuatu dengan berfocus pada karakteristik. Eksposisi analisis berupa proses pemisahan suatu masalah daru suatu gagasan utama menjadi bberapa subbagian, lalu setiap subbagian dikebangkan secara berurutan. Eksposisi klasifikasi yakni membagi sesuatu dengan mengelompokkannya kedalam berbagai kategori-kategori. Demikianlah penjelasan singkat tentang teks eksposisi diatas, semoga bermanfaat untuk anda sekalian dan selamat belajar. Terimakasih. Sumber Solatif_Media Prestasi Penulis Wisnu Prabajatmika
Unsurunsur kebahasaan eksposisi tidak terdapat pada pernyataan - 12361696 gfccc3321233 gfccc3321233 24.09.2017 Sekolah Menengah Atas terjawab Unsur-unsur kebahasaan eksposisi tidak terdapat pada pernyataan jenis teks, eksposisi termasuk ilmiah. B.dalam teks eksposisi, terdapat penanda leksibal nomina,verba, adjektiva
Bila Anda ingin bisa membuat teks eksposisi yang bagus dan tepat, maka Anda perlu belajar apa saja unsur-unsur utama teks eksposisi. Unsur teks eksposisi merupakan unsur pembentuk teks ekposisi sehingga mudah dipahami oleh pembacanya. Secara umum unsur-unsur teks eksposisi terdiri dari gagasan dan fakta. Gagasan merupakan ide awal yang berupa pernyataan. Gagasan awal perlu mendapat dukungan fakta yang jelas dan nyata. Sehingga pembaca mudah memahaminya. Dalam kenyataannya, teks eksposisi memberikan informasi tentang kronologis kejadian tertentu sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Sehingga perlu menyajikan data dan fakta yang kaut dan otentik. Penasaran, apa saja unsur-unsur utama teks eksposisi? Yuk, simak pembahasan lengkapnya dalam artikel ini. Sebagai sebuah teks, tentu teks eksposisi memiliki unsur-unsur pembentuk. Apa saja unsur-unsur utama teks eksposisi? Inilah beberapa unsur pembentuk teks eksposisi yang perlu Anda tahu Gagasan Unsur pembentuk utama teks eksposisi adalah adanya gagasan. Gagasan merupakan sebuah pernyataan. Gagasan ini bisa berbentuk saran, penilaian, komentar atau bujukan pada pembaca tentang subjek tertentu. Sedangkan gagasan utama adalah ide yang merupakan hasil pemikiran yang ada dalam paragraf utama sebuah teks eksposisi. Biasanya sebuah kalimat utama mengandung gagasan pokok yang menjadi inti dari kalimat tersebut. Kemudian kalimat ini diikuti oleh gagasan pendukungnya. Fakta Fakta dalam teks eksposisi merupakan kalimat fakta. Apa yang dimaksud dengan fakta dalam unsur utama teks eksposisi? Kalimat ini berupa kebenaran yang berlaku sepanjang zaman. Yaitu sebuah kejadian yang pernah terjadi dan bukan hasil rekayasa. Dalam sebuah teks eksposisi, fakta hadir dalam rangka untuk membantu memperkuat gagasan utama sehingga mampu meyakinkan pembacanya akan kebenaran gagasan itu. Fakta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah keadaan atau peristiwa. Yaitu sebuah kenyataan yang benar-benar pernah terjadi. Baca juga 7 Unsur Intrinsik Cerpen. Kunci Agar Cerpenmu Lebih Hidup Pengertian Teks Eksposisi Apa yang dimaksud teks eksposisi? Teks eksposisi adalah sebuah teks atau tulisan yang membahas tentang informasi atau pengetahuan umum dalam rangka menjelaskan kepada pembaca tentang sebuah ide, pikiran pokok tanpa bermaksud mempengaruhi. Teks eksposisi biasanya membahas tentang sesuatu yang sedang trend dan viral di masyarakat. Mulai dari isu ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Dengan adanya teks eksposisi, maka pembaca bisa memiliki sudut pandang yang kritis terhadap suatu isu yang sedang ramai di tengah masyarakat. Ciri-Ciri Teks Eksposisi Setelah membahas tentang unsur-unsur pembentuk teks eksposisi dan pengertiannya, berikut penulis akan menyajikan beberapa ciri teks eksposisi. Inilah ciri-ciri teks eksposisi Berisi Fakta Sebuah teks eksposisi biasanya membahas tentang fakta tertentu. Fakta ini perlu memperoleh dukungan data yang sangat akurat. Informasi teks eksposisi harus bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Maka, sebelum Anda menulis teks eksposisi, Anda perlu menggali dari sumber data yang akurat. Sehingga jauh dari kesalahan penulisan data dan fakta. Memberikan Informasi Pengetahuan Sebagai sebuah fakta pada teks eksposisi, maka penulis perlu menyajikan informasi dan pengetahuan yang benar. Informasi yang penulis sajikan bagi pembaca berupa teks eksposisi agar menambah wawasan dan pengetahuan mereka. Sehingga bermanfaat untuk kehidupannya. Menggunakan Bahasa Yang Baku Teks eksposisi termasuk dalam teks non fiksi. Sebagai sebuah teks non fiksi, maka teks eksposisi perlu menyajikan informasi menggunakan bahasa yang baku. Yaitu bahasa yang sesuai dengan KBBI atau PUEBI. Sehingga tulisan eksposisi yang menggunakan bahasa baku bisa dipahami oleh siapapun selama mereka paham bahasa Indonesia. Penulisannya Singkat Jelas Dan Padat Dalam penulisan teks eksposisi penulis perlu menyajikan informasi secara jelas, singkat dan padat. Sehingga informasi tidak mengandung pemahaman yang berbeda. Siapapun yang membaca informasi itu akan memiliki pemahaman dan persepsi yang sama. Anda perlu menghindari menggunakan bahasa yang sulit, rumit dan berbelit. Sehingga orang yang membacanya akan mengernyitkan dahi karena tak paham dengan apa yang Anda sampaikan. Sebaliknya, bila Anda menyampaikan dengan bahasa yang ringan, ringkas, jelas dan padat, maka tulisan Anda akan mudah dipahami oleh pembaca siapapun mereka apapun latar belakang mereka. Informasi Bersifat Objektif Saat menyajikan teks eksposisi, Anda perlu menyampaikan informasi secara jelas dan objektif. Informasi yang tak memihak pada pihak manapun. Singkatnya, teks eksposisi yang Anda tulis harus bersifat independen. Penulis menyajikan teks eksposisi sesuai dengan data dan fakta yang ada. Sehingga pembaca bisa menerima informasi secara jelas tanpa adanya tendensi tertentu. Struktur Teks Eksposisi Sebagai sebuah sajian informasi, tentu teks eksposisi memiliki struktur. Berikut struktur teks eksposisi Berupa Pernyataan Umum Penulis menyajikan pernyataan umum yang memberikan gambaran informasi yang akan disampaikan secara umum. Sehingga pembaca bisa menebak informasi apa yang akan disampaikan oleh penulis. Informasi ini perlu penulis sajikan secara objektif sesuai dengan kenyataan yang ada. Sehingga pembaca bisa memahami informasi secara benar. Argumentasi Dalam tahap ini penulis menyajikan argumentasi secara jelas. Argumentasi ini biasanya terdiri dari lebih dari 2 paragraf argumen. Penulis perlu menyajikan argumen ini sesuai dengan bukti dan fakta yang ada. Penulis menyajikan bukti dan fakta ini dalam rangka untuk memperkuat argumentasi yang menulis sajikan. Semakin kuat argumentasi yang penulis sajikan, maka semakin kuat kualitas teks eksposisi yang penulis sajikan pada pembaca sehingga mereka semakin yakin dan percaya pada informasi yang penulis sajikan. Penegasan Ulang Bagian penegasan ulang ini biasanya terletak pada paragraf akhir. Penegasan ulang ini berisi informasi tentang gagasan yang terdapat pada pendapat yang sudah penulis sampaikan sebelumnya. Pada pembahasan ini penulis juga menyajikan permasalahan-permasalahan yang disajikannya secara ringkas, jelas dan padat. Dalam paragraf penegasan ulang ini, penulis menyajikan ringkasan kalimat yang menggambarkan isi dari teks eksposisi yang penulis sajikan sebelumnya. Dalam ringkasan ini penulis bisa menyertakan data dan fakta yang jelas sehingga pembaca tambah yakin dengan pembahasan yang penulis sajikan sebelumnya. Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi Dalam menuliskan teks eksposisi penulis perlu menyajikan teks eksposisi sesuai dengan kaidah kebahasaannya. Unsur kebahasaan apa saja yang terdapat dalam teks eksposisi? inilah kaidah kebahasaan yang ada dalam sebuah teks eksposisi Menggunakan Pronomina Yang Tepat Dalam bahasa Indonesia, pronomina merupakan kata yang biasa digunakan untuk mengganti penyebutan benda atau orang tertentu. Baik orang pertama, orang kedua, orang ketiga dan lain sebagainya. Misalnya saja, aku, engkau, dia, mereka, kami, saya dan sebagainya. Selain kata ganti orang, Anda juga bisa menggunakan kata penghubung berupa kata tertentu untuk menghasilkan teks eksposisi yang jelas dan sesuai dengan fakta yang ada. Menggunakan Kata Baku Dalam penulisan teks eksposisi, Anda perlu menggunakan kata-kata baku yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tepatnya, harus sesuai dengan PUEBI. Penggunaan kata baku akan menambah nuansa fakta yang penulis sajikan. Sehingga pembaca memahami bahwa apa yang penulis sajikan memang benar benar terjadi dan tak ada rekayasa. Boleh dibilang, penggunaan kata baku layaknya informasi resmi yang rilis dari lembaga resmi. Menggunakan Konjungsi Dalam membuat kalimat teks eksposisi, Anda bisa menggunakan kata konjungsi. Konjungsi biasa dikenal dengan kata hubung. Fungsi utamanya adalah agar argumen yang penulis sampaikan lebih kuat dalam benak pembaca. Konjungsi yang tepat Anda gunakan dalam teks eksposisi adalah kemudian, lebih lanjut, sementara, bahwa, melainkan, agar, sedangkan. Sehingga konjungsi ini menambah teks eksposisi lebih jelas dan kuat. Menggunakan Bahasa yang Lugas Jelas Dan Padat Dalam penulisan teks eksposisi, Anda perlu menggunakan kalimat yang jelas, lugas dan padat. Yaitu kalimat yang pendek, tidak berbelit-belit dan mudah dipahami pembaca. Menggunakan Kata Leksikal Tertentu Anda bisa menggunakan kata leksikal dalam penulisan teks eksposisi. Yaitu kata-kata yang menunjukkan kata kerja atau nomina kata benda adjective kata sifat, adverbia kata keterangan. Anda bisa menempatkan kata ini dalam kalimat dalam teks eksposisi dengan tepat Jenis Teks Eksposisi Teks eksposisi sesuai dengan tujuan penulisan dan isinya, biasanya bisa kita bedakan berdasarkan jenisnya. Ada 8 jenis tulisan teks eksposisi yang bisa Anda pelajari, baik dalam penulisan karya ilmiah, buku atau surat kabar dan media online. Berikut penjelasannya Definisi Yaitu jenis teks eksposisi yang menjelaskan tentang definisi, pengertian sebuah istilah. Baik fenomena tertentu atau nama barang tertentu. Teks eksposisi jenis ini biasanya memaparkan informasi secara jelas dan detail daripada ada informasi yang ada dalam kamus. Proses Yaitu jenis teks eksposisi yang memberikan penjelasan tentang skema, alur, urutan, proses peristiwa tertentu. Bisa juga berupa informasi tentang tutorial, cara penggunaan produk atau barang tertentu. Tujuan pembuatan teks jenis ini agar pembaca bisa memahami apa saja yang terjadi dalam proses produksi produk atau barang tertentu. Ilustrasi Ilustrasi dalam teks eksposisi menjelaskan tentang sesuatu secara sederhana. Namun, mudah dipahami oleh pembaca. Tulisan ini biasanya menggambarkan dengan contoh nyata sehingga mudah dipahami oleh pembacanya. Klasifikasi Yaitu jenis-jenis teks eksposisi yang mengelompokkan atau membagi sesuatu dalam beberapa jenis. Sehingga pembaca mudah memahami dan mengenali pembeda utamanya. Berita Yaitu jenis teks eksposisi yang memberikan penjelasan tentang kejadian atau peristiwa tertentu. Informasi ini tersaji lengkap dengan keterangan yang relevan dari sumber yang valid dan terpercaya. Informasi ini sering kita dengar dalam berita media televisi atau surat kabar dan pada media online. Namun, kita seringnya bisa memahami informasi yang tersaji dengan jelas, padat dan lengkap tanpa tahu bahwa itu adalah teks eksposisi. Pertentangan Yaitu teks yang menjelaskan sesuatu yang saling bertentangan satu sama lain. Sehingga jadi jelas dan ada pembedanya antara dua hal yang berbeda. Perbandingan Yaitu jenis teks eksposisi yang memberikan pembandingan beberapa hal yang masing-masing dijelaskan secara jelas dan detail. Sehingga pembaca mudah memahami keduanya. Analisis Yaitu teks eksposisi yang isinya tentang analisis suatu masalah. Analisis ini dijabarkan secara detail, sistematis dan kronologis. Sehingga ada hasil yang bisa dipahami pembacanya. Penutup Bagi Anda yang ingin bisa menulis teks eksposisi baik dan benar, tentu Anda bertanya tanya dalam hati Apa saja unsur-unsur utama teks eksposisi . Ada 2 unsur pembentuk teks eksposisi yaitu gagasan dan fakta. Berawal dari kedua unsur inilah Anda mengeksplorasi teks eksposisi lebih dalam, detail dan lengkap. Tentu, Anda tak bisa melupakan fakta sehingga tulisan Anda bisa Anda pertanggung jawabkan di depan publik.
Tersisatau Pernyataan Pendapat 3.2 2. Argumentasi atau Pendapat 3.3 3. Reiteration atau Penegasan Ulang Pendapat 4 Jenis-jenis Teks Eksposisi dan Pengertiannya 5 Unsur-unsur Kebahasaan dalam Teks Eksposisi 5.1 Unsur Kebahasaan Teks Eksposisi: Pronomina 5.1.1 1. Pengertian Teks Eksposisi, Ciri, Jenis, Unsur, Struktur dan Penjelasannya – Salah satu jenis teks yang sudah tidak asing lagi di kehidupan sehari-hari adalah teks eksposisi. Pengertian teks eksposisi secara singkat merupakan teks yang di dalamnya memaparkan gagasan penulisnya disertai dengan fakta. Dibuatnya teks eksposisi pasti terdapat tujuan di dalamnya, salah satunya adalah memaparkan maksud dan tujuan penulis mengenai suatu topik yang diangkat. Sama seperti jenis teks yang lainnya, teks eksposisi juga memiliki ciri, jenis, dan unsur-unsur yang membentuknya. Pengertian Teks EksposisiDaftar IsiPengertian Teks EksposisiCiri-Ciri Teks EksposisiJenis-Jenis Teks EksposisiUnsur Kebahasaan Teks EksposisiStruktur Pembangun Teks Eksposisi Daftar Isi Pengertian Teks Eksposisi Ciri-Ciri Teks Eksposisi Jenis-Jenis Teks Eksposisi Unsur Kebahasaan Teks Eksposisi Struktur Pembangun Teks Eksposisi Seperti yang dijelaskan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, istilah teks eksposisi merujuk pada suatu uraian atau paparan yang memiliki tujuan untuk menjabarkan maksud dan juga tujuan. Adapun sifat teks eksposisi sendiri adalah ilmiah alias non fiksi, sehingga sifatnya fakta. Salah satu hal yang membedakan teks eksposisi dengan teks yang lainnya adalah isinya, yakni berupa masalah yang diselesaikan dengan beberapa rangkaian argumen dari penulis mengenai suatu topik bahasan dalam teks tersebut. Tujuan dibuatnya teks eksposisi itu sendiri adalah untuk menjelaskan suatu informasi kepada para pembacanya, agar mereka mendapat manfaat berupa tambahan ilmu pengetahuan dari apa yang sudah dibaca. Ada banyak topik yang biasa diangkat dalam sebuah teks eksposisi, seperti isu tentang ekonomi, pendidikan, dan masih banyak yang lainnya. Mengenai definisi teks eksposisi, beberapa ahli mengemukakan pendapatnya, di antaranya Gorys Keraf Keraf mengemukakan pendapatnya bahwasanya yang disebut dengan teks eksposisi adalah suatu wacana yang berisi uraian suatu objek untuk meluaskan pengetahuan maupun pandangan pembacanya. Chaer Al Wasilah Chaer juga berpendapat mengenai teks eksposisi, menurutnya yang dimaksud dengan teks eksposisi ialah teks yang bertujuan menjelaskan persoalan atau informasi tertentu dari penulis kepada para pembacanya. Jos Daniel Parera Menurut Daniel Parera, teks eksposisi merupakan suatu teks yang bertujuan untuk menyampaikan informasi dari penulis kepada para pembaca karyanya mengenai suatu kejadian maupun suatu masalah. Ciri-Ciri Teks Eksposisi Teks eksposisi dikategorikan sebagai satu jenis teks tersendiri dan tidak bergabung dengan jenis teks yang lainnya, namun teks ini secara general masih masuk ke dalam teks yang sifatnya non fiksi. Dikategorikannya teks eksposisi sebagai satu jenis teks karena teks ini memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakannya dengan jenis teks yang lainnya, seperti Berisi penjelasan mengenai informasi-informasi pengetahuan Informasi dibuat dengan gaya persuasif Secara umum dapat menjawab pertanyaan 5W + 1H, yakni what apa, when kapan, where di mana, why mengapa, who siapa, dan how bagaimana Berisi penjelasan mengenai sebuah topik Selain bersifat persuasif, teks eksposisi juga bersifat informatif Uraian disampaikan secara singkat, padat, namun tetap akurat Disampaikan secara lugas dengan bahasa yang baku Meskipun sifatnya argumen, isi teks tidak bersifat memihak maupun memaksakan kemauan penulis kepada pembaca Jenis-Jenis Teks Eksposisi Teks Eksposisi Definisi Jenis yang pertama adalah teks eksposisi definisi, yakni teks eksposisi yang di dalamnya berisi sebuah penjelasan, definisi, atau pengertian dari suatu topik atau hal yang menjadi pembahasan. Seperti namanya, kalimat-kalimat yang digunakan merupakan penjelasan mengenai pengertian suatu hal. Contoh teks eksposisi definisi Tokyo merupakan ibukota Jepang dan termasuk kota metropolitan besar di dunia. Karena merupakan ibukota negara, Tokyo juga memiliki penduduk yang cukup banyak dibandingkan dengan kota lainnya di Jepang. Salah satu landmark yang paling terkenal di Tokyo adalah Tokyo Skytree Tower. Teks Eksposisi Analisis Nah, yang disebut dengan teks eksposisi analisis ialah jenis teks eksposisi yang di dalamnya memuat kalimat-kalimat penjelasan tentang analisis suatu topik sebagai gagasan utamanya. Karena sifatnya analisis, kalimat-kalimat teks eksposisi ini bisa digunakan dalam penelitian, pengungkapan peristiwa penting, dan lain sebagainya. Masalah dari gagasan utama yang dibahas akan dibagi menjadi beberapa sub bagian yang dipaparkan secara runtut dan urut. Contoh teks eksposisi analisis Tradisi Misogi sebagai salah satu ritual penyucian diri di Jepang dipercaya sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri dengan Kami Dewa. Seperti yang dijelaskan dalam Nihongi, Misogi berawal dari Izanagi no Mikoto yang mandi di sungai setelah keluar dari negeri orang mati. Dari situlah banyak yang berspekulasi bahwa mandi atau Misogi dapat dijadikan sebagai ritual penyucian diri dari dosa-dosa untuk mendekatkan diri pada Kami. Teks Eksposisi Berita Pengertian teks eksposisi berita sendiri mungkin sudah Anda ketahui karena mungkin juga sudah sering dibaca atau bahkan setiap hari dibaca. Teks eksposisi berita adalah jenis teks eksposisi yang menjelaskan berita tentang suatu kejadian atau peristiwa sebagai sebuah informasi, baik kejadian yang belum terjadi, sedang terjadi, maupun telah terjadi. Contoh teks eksposisi berita Tepat hari ini 23/7 telah dibuka pesta olahraga empat tahun sekali, Olimpiade yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang. Acara ini sempat mengalami penundaan jadwal karena adanya pandemi virus corona yang belum juga reda hingga sekarang. Teks Eksposisi Proses Teks eksposisi proses merupakan teks eksposisi yang di dalamnya menjelaskan sebuah langkah-langkah atau cara melakukan sesuatu secara bertahap dari awal hingga akhir. Contoh teks eksposisi proses Madu memang sangat bermanfaat untuk meredakan tenggorokan dan juga batuk. Ada banyak olahan madu yang bisa dikonsumsi untuk menyembuhkan sakit tenggorokan, terutama yang bersifat menghangatkan seperti teh madu. Untuk membuat teh madu sangat mudah, cukup dengan menyeduh madu asli dengan air panas dan kemudian meminumnya selagi masih hangat. Teks Eksposisi Ilustrasi Seperti namanya, teks eksposisi ilustrasi merupakan teks eksposisi yang berisi penjelasan tentang gambaran singkat suatu peristiwa dengan tujuan memberikan kemudahan bagi para pembaca untuk memahami apa yang menjadi pembahasan dalam teks eksposisi tersebut. Contoh teks eksposisi ilustrasi Di zaman yang serba canggih ini, teknologi sudah semakin mudah dijangkau oleh sebagian besar masyarakat dengan harga yang murah. Contoh yang paling konkret adalah sudah banyaknya masyarakat kalangan bawah yang mampu menjangkau alat komunikasi semacam smartphone. Di era sebelumnya, smartphone atau bahkan handphone atau ponsel merupakan barang langka yang hanya bisa dimiliki oleh orang-orang kalangan atas. Teks Eksposisi Pertentangan Disebut dengan teks eksposisi pertentangan karena memang isi di dalamnya berupa gagasan-gagasan yang saling berlawanan atau bertentangan. Dengan begitu, sudut pandang maupun tanggapan yang diberikan pun berbeda satu dengan yang lainnya. Contoh teks eksposisi pertentangan Bumi dan langit merupakan dua komponen alam semesta yang sering dijadikan perbandingan. Langit merujuk pada sesuatu yang ada di atas dan sebaliknya, bumi merujuk pada sesuatu yang ada di bawah dan menjadi pijakan. Dengan adanya fakta ini, dua keadaan atau kondisi yang berbanding terbalik atau bertentangan kerap diibaratkan antara bumi dan langit. Teks Eksposisi Perbandingan Nah, yang disebut dengan teks eksposisi perbandingan adalah jenis teks eksposisi yang memperbandingkan gagasan kalimat utama dengan beberapa hal lain yang serupa dengannya. Contoh teks eksposisi perbandingan Cilok merupakan salah satu makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari tepung kanji berbentuk bulatan-bulatan dengan isian daging atau sosis di dalamnya. Bentuk cilok ini hampir serupa dengan bakso yang terbuat dari daging giling. Dibandingkan dengan cilok, bakso dijual dengan harga yang lebih mahal karena memang bahan-bahan yang dibutuhkan lebih banyak dan lebih mahal. Teks Eksposisi Klasifikasi Teks eksposisi klasifikasi merupakan jenis teks eksposisi yang di dalamnya berisi pengelompokan terhadap suatu hal maupun benda. Pengelompokan tersebut dilakukan agar penjelasan lebih mudah dipahami, sesuai dengan tujuannya masing-masing. Contoh teks eksposisi klasifikasi Secara umum, karangan dibagi ke dalam dua jenis, yakni karangan fiksi dan karangan non fiksi. Karangan fiksi mengacu pada karya sastra yang memiliki tujuan sebagai bacaan untuk menghibur, sedangkan karangan non fiksi lebih kepada karya ilmiah yang memberikan informasi tertentu. Lebih jauh lagi, karangan fiksi dan non fiksi tersebut dikelompokkan lagi ke dalam beberapa jenis sesuai dengan ciri-ciri dan tujuannya. Unsur Kebahasaan Teks Eksposisi Dari beberapa pengertian teks eksposisi berdasarkan jenisnya, kita bisa melihat bahwa teks eksposisi memiliki beberapa unsur kebahasaan yang khas, di antaranya Memakai Pronomina Pronomina atau kata ganti merupakan salah satu unsur kebahasaan yang sering dijumpai dalam teks eksposisi. Terdapat dua jenis pronomina yang digunakan dalam teks eksposisi, yakni pronomina persona kata ganti orang berupa persona tunggal, dan pronomina nonpersona kata ganti bukan orang berupa pronomina penunjuk. Terdapat Nomina Nomina atau kata benda dalam teks eksposisi baik abstrak maupun konkret berdiri sebagai subjek. Nomina terdiri dari dua jenis yang digolongkan berdasarkan bentuk serta maknanya, yakni nomina dasar dan nomina turunan. Konjungsi Konjungsi dalam teks eksposisi digunakan untuk lebih menguatkan argumentasi yang disampaikan dalam teks tersebut. Verba Verba atau kata kerja merupakan jenis kata yang mengandung makna perbuatan atau melakukan sesuatu dan bukan merupakan sifat. Dalam kalimat, biasanya verba digunakan sebagai predikat. Struktur Pembangun Teks Eksposisi Sama seperti jenis teks yang lainnya, teks eksposisi juga memiliki struktur yang membangun keseluruhan isi teks, meliputi Tesis Bagian tesis atau pernyataan pendapat merupakan bagian awal dari teks eksposisi yang di dalamnya berisi pernyataan pendapat penulis mengenai suatu topik yang diangkatnya. Bagian ini disebut juga dengan bagian pembuka karena berisi pembukaan sebelum berlanjut ke bagian isi yang lebih berat. Argumentasi Setelah tesis dipaparkan di bagian awal, bagian kedua penulis akan memuat argumentasi dalam isi teks eksposisi. Bagian inilah yang menjadi inti pembahasan dari topik yang diangkat dalam teks eksposisi tersebut. Di bagian ini, penulis akan memaparkan alasan-alasan yang bisa berupa penolakan atau persetujuan terhadap sebuah kasus yang dibahas. Selain itu, melalui tulisannya penulis juga akan memakai kalimat-kalimat yang sekiranya dapat memperkuat gagasan yang ia paparkan di dalam teks yang dibuat. Penegasan Ulang Pendapat Reiteration Bagian reiteration atau penegasan ulang pendapat merupakan bagian akhir atau penutup yang memaparkan penegasan ulang terhadap gagasan yang dimuat dalam bagian isi. Karena berisi penegasan ulang, bagian ini tidak memiliki kalimat yang terlalu banyak. Berdasarkan beberapa penjelasan mengenai pengertian teks eksposisi, ciri-ciri, unsur kebahasaan, dan strukturnya, dapat disimpulkan bahwa teks eksposisi sifatnya memberikan informasi atau pengetahuan kepada pembacanya dengan argumen-argumen yang kuat dan bersifat faktual. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
 Adverbia (Kata Keterangan) adalah kata yang dapat melengkapi suatu informasi dalam bentuk suasana, waktu, keterangan tempat, cara dan lainnya. Berdasarkan penjelasan di atas, unsur-unsur kebahasaan eksposisi tidak terdapat pada pernyataan (D) dalam eksposisi, penulis bisa bersikap sesuai dengan pendapatnya. Jadi, jawaban yang tepat adalah (D).
Jawaban EvaluasiPenjelasan berdasarkan pilihan jawaban soal buku mandiri bahasa indonesia hal 47 nomer 12 kelas soalnya Berikut yang tidak termasuk unsur dalam teks eksposisi adalah...A. OpiniB. Argumentasi penulisC. EvaluasiD. Simpulan Pronomina. Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Pronomina dapat diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu pronomina persona dan pronomina nonpersona. ...Kata Leksikal Nomina, Verba, Adjektiva, Adverbia Nomina kata benda UnsurKebahasaan Teks Eksplanasi : Pengertian, Ciri, Struktur, Jenis dan Contoh. Eksplanasi berasal dari bahasa Inggris yakni dari kata "Eksplanation" yang berarti tindakan menerangkan atau menjelaskan dan keterangan, pernyataan atau fakta yang menjelaskan. Kaidah Kebahasaan atau unsur kebahasaan yang digunakan dalam teks ekplanasi Halo Anji V, kakak bantu jawab ya. Jawaban soal di atas adalah D dalam eksposisi, penulis bisa bersikap sesuai dengan pendapatnya. Cermati pembahasan berikut ini. Teks Eksposisi adalah kalimat yang bertujuan untuk memberikan penjelasan pada pembaca. Hal penting di dalam penulisan teks eksposisi haruslah dituliskan secara ilmiah dan berisi fakta. Unsur-unsur kebahasaan teks eksposisi terdiri atas 1. Pronomina merupakan jenis kata yang menggantikan frasa nomina atau kata benda. Dibagi menjadi dua yaitu - Pronomina Nonpersona Kata Ganti Bukan Orang merupakan penunjuk dalam indikator misalnya ini, itu, sana atau sini. - Pronomina Persona Kata Ganti Orang merupakan persona tunggal misalnya ia, aku, kamu, hadirin, mereka. 2. Konjungsi Kata Penghubung yaitu kata yang digunakan sebagai penguat argumen pada teks eksposisi 3. Kata Leksikal Nomina, Adjektiva, Verba, Adverbia - Nomina Kata Benda adalah kata yang dapat mengacu pada objek abstrak dan nyata - Adjektiva Kata Sifat adalah sebuah kata untuk mengekspresikan suatu kondisi orang atau sifat, binatang, atau benda. - Verba Kata Kerja adalah kata yang mengandung sebuah makna dasar dari suatu proses, tindakan atau kondisi yang tidak khas. - Adverbia Kata Keterangan adalah kata yang dapat melengkapi suatu informasi dalam bentuk suasana, waktu, keterangan tempat, cara dan lainnya. Berdasarkan penjelasan di atas, unsur-unsur kebahasaan eksposisi tidak terdapat pada pernyataan D dalam eksposisi, penulis bisa bersikap sesuai dengan pendapatnya. Jadi, jawaban yang tepat adalah D. Semoga membantu ya LEu2D1.
  • julof38sy3.pages.dev/498
  • julof38sy3.pages.dev/248
  • julof38sy3.pages.dev/467
  • julof38sy3.pages.dev/465
  • julof38sy3.pages.dev/130
  • julof38sy3.pages.dev/344
  • julof38sy3.pages.dev/51
  • julof38sy3.pages.dev/419
  • unsur unsur kebahasaan eksposisi tidak terdapat pada pernyataan