Serang Antara News - Pondok pesantren salafi di Provinsi Banten kini banyak yang telah terintegrasi dengan kurikulum pendidikan umum untuk mewujudkan lulusannya sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa sekaligus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi Iptek."Kami berharap kehadiran Ponpes salafi di Banten akan mencetak sumber daya manusia yang mampu memberikan sumbangan cukup besar terhadap pembangunan bangsa dan negara," kata Kepala Seksi Pondok Pesantren Kementerian Agama Provinsi Banten, Abdur Roup di Serang, mencapai manusia yang beriman dan bertaqwa, Ponpes salafi menerima kurikulum keagamaan, seperti kajian kitab kuning, fiqh, tafsir, hadist, tata bahasa Arab, nahu, sorof dan pengajian itu juga para santri juga menerima kurikulum pendidikan umum, diantaranya Bahasa Indonesia, Matematika, Biologi, Bahasa Inggris, IPS, IPA dan Ekonomi. Menurut dia, saat ini jumlah ponpes salafi di Provinsi Banten tercatat tersebar di delapan kabupaten dan kota madya dan mereka dikelola oleh ponpes itu antara lain Kabupaten Serang, 661, Kabupaten Tangerang 580, Pandeglang dan Kabupaten Lebak Tangerang sebanyak 85, Kota Cilegon 34, Kota Serang 118 dan Kota Tangsel empat. "Semua ponpes salafi itu dikelola oleh masyarakat," katanya.
26April 2021 - 15:48. SERANG, EKBISBANTEN.COM - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Serang Raya meresmikan Sumur Wakaf di Pesantren Al-Futuhat, Kampung Pamupukan, Banjarsari, Cipocok Jaya, Kota Serang pada, Minggu (25/4). Sumur wakaf ini diresmikan langsung oleh Head of Sub Regional ACT Banten, Muhammad Zaki dan Head of Program, Sukma Jayalaksana.
4 Tidak lagi memakai sistem pengajian tradisional seperti sorogan, wetonan, dan bandongan. 2. Pondok Pesantren Salafi. Pesanten Salafi adalah bentuk asli dari lembaga pesantren. Sejak pertama kali didirikan oleh Wali Songo, format pendidikan pesantren adalah bersistem salaf. Kata salaf berasal dari bahasa Arab السلف. hXlzCo.