Artinya: "Dan apabila dia mengetahui sedikit tentang ayat-ayat Kami, maka ayat-ayat itu dijadikan olok-olok. Merekalah yang memperoleh azab yang menghinakan." (QS. Al-Jaatsiyah 9) Fatullah Z menjelaskan lebih dalam mengenai, "6 Perkara yang Merusak Amal" pada kajian Awadah Dakwah Festival 2020 melalui tayangan video berikut ini. Lima hal ini patut dihindari ketika kita menjalankan puasa di Bulan Ramadhan. Inilah hal-hal perusak di bulan Ramadhan. Perusak 01 Tanpa ilmu Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, ุงูŽู†ูŽู‘ ุงู„ุนูŽุงู…ูู„ูŽ ุจูู„ูŽุง ุนูู„ู’ู…ู ูƒูŽุงู„ุณูŽู‘ุงุฆูุฑู ุจูู„ุงูŽ ุฏูŽู„ููŠู’ู„ู ูˆูŽู…ูŽุนู’ู„ููˆู’ู…ูŒ ุงูŽู†ูŽู‘ ุนูŽุทูŽุจูŽ ู…ูุซู’ู„ู ู‡ูŽุฐูŽุง ุงูŽู‚ู’ุฑูŽุจู ู…ูู†ู’ ุณูŽู„ุงูŽู…ูŽุชูู‡ู ูˆูŽุงูู†ู’ ู‚ูุฏูู‘ุฑูŽ ุณูŽู„ุงูŽู…ูŽุชูู‡ู ุงูุชูู‘ููŽุงู‚ู‹ุง ู†ูŽุงุฏูุฑู‹ุง ููŽู‡ููˆูŽ ุบูŽูŠู’ุฑู ู…ูŽุญู’ู…ููˆู’ุฏู ุจูŽู„ู’ ู…ูŽุฐู’ู…ููˆู’ู…ูŒ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ุนูู‚ูŽู„ุงูŽุกู โ€œOrang yang beramal tanpa ilmu bagai orang yang berjalan tanpa ada penuntun. Sudah dimaklumi bahwa orang yang rusak karena berjalan tanpa penuntun tadi akan mendapatkan kesulitan dan sulit bisa selamat. Taruhlah ia bisa selamat, namun itu jarang. Menurut orang yang berakal, ia tetap saja tidak dipuji bahkan dapat celaan.โ€ Ibnu Taimiyah rahimahullah juga berkata, ู…ูŽู†ู’ ููŽุงุฑูŽู‚ูŽ ุงู„ุฏูŽู‘ู„ููŠู’ู„ ุถูŽู„ูŽู‘ ุงู„ุณูŽู‘ุจููŠู’ู„ ูˆูŽู„ุงูŽ ุฏูŽู„ููŠู’ู„ูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุจูู…ูŽุง ุฌูŽุงุกูŽ ุจูู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุณููˆู’ู„ โ€œSiapa yang terpisah dari penuntun jalannya, maka tentu ia bisa tersesat. Tidak ada penuntun yang terbaik bagi kita selain dengan mengikuti ajaran Rasul โ€“shallallahu alaihi wa sallam-.โ€ Lihat Miftah Dar As-Saโ€™adah, 1299 Perusak 02 Masih meneruskan maksiat Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฑูุจูŽู‘ ุตูŽุงุฆูู…ู ุญูŽุธูู‘ู‡ู ู…ูู†ู’ ุตููŠูŽุงู…ูู‡ู ุงู„ุฌููˆู’ุนู ูˆูŽุงู„ุนูŽุทูŽุดู โ€œBetapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga saja.โ€ HR. Ahmad, 2373. Syaikh Syuโ€™aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanadnya jayyid Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ู…ูŽู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฏูŽุนู’ ู‚ูŽูˆู’ู„ูŽ ุงู„ุฒูู‘ูˆุฑู ูˆูŽุงู„ู’ุนูŽู…ูŽู„ูŽ ุจูู‡ู ููŽู„ูŽูŠู’ุณูŽ ู„ูู„ูŽู‘ู‡ู ุญูŽุงุฌูŽุฉูŒ ููู‰ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฏูŽุนูŽ ุทูŽุนูŽุงู…ูŽู‡ู ูˆูŽุดูŽุฑูŽุงุจูŽู‡ู โ€œBarangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.โ€ HR. Bukhari, no. 1903 Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุงู„ุตูู‘ูŠูŽุงู…ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฃูŽูƒู’ู„ู ูˆูŽุงู„ุดูŽู‘ุฑูŽุจู ุŒ ุฅูู†ูŽู‘ู…ูŽุง ุงู„ุตูู‘ูŠูŽุงู…ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ุบู’ูˆู ูˆูŽุงู„ุฑูŽู‘ููŽุซู ุŒ ููŽุฅูู†ู’ ุณูŽุงุจูŽู‘ูƒูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูŒ ุฃูŽูˆู’ ุฌูŽู‡ูู„ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ููŽู„ู’ุชูŽู‚ูู„ู’ ุฅูู†ูู‘ูŠ ุตูŽุงุฆูู…ูŒ ุŒ ุฅูู†ูู‘ูŠ ุตูŽุงุฆูู…ูŒ โ€œPuasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan lagwu dan rofats. Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, Aku sedang puasa, aku sedang puasaโ€™.โ€ HR. Ibnu Khuzaimah, 3242. Al-Aโ€™zhami mengatakan bahwa sanad hadits tersebut shahih. Lagwu adalah perkataan sia-sia dan semisalnya yang tidak berfaedah. Sedangkan rofats adalah istilah untuk setiap hal yang diinginkan laki-laki pada wanita atau dapat pula bermakna kata-kata kotor. Perusak 03 Masih pelit dengan harta Padahal di bulan Ramadhan adalah waktu terbaik untuk berderma. Dari Ali, ia berkata, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฅูู†ูŽู‘ ููู‰ ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉู ุบูุฑูŽูู‹ุง ุชูุฑูŽู‰ ุธูู‡ููˆุฑูู‡ูŽุง ู…ูู†ู’ ุจูุทููˆู†ูู‡ูŽุง ูˆูŽุจูุทููˆู†ูู‡ูŽุง ู…ูู†ู’ ุธูู‡ููˆุฑูู‡ูŽุง ยป. ููŽู‚ูŽุงู…ูŽ ุฃูŽุนู’ุฑูŽุงุจูู‰ูŒู‘ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูู…ูŽู†ู’ ู‡ูู‰ูŽ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุทูŽุงุจูŽ ุงู„ู’ูƒูŽู„ุงูŽู…ูŽ ูˆูŽุฃูŽุทู’ุนูŽู…ูŽ ุงู„ุทูŽู‘ุนูŽุงู…ูŽ ูˆูŽุฃูŽุฏูŽุงู…ูŽ ุงู„ุตูู‘ูŠูŽุงู…ูŽ ูˆูŽุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ู„ูู„ูŽู‘ู‡ู ุจูุงู„ู„ูŽู‘ูŠู’ู„ู ูˆูŽุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู ู†ููŠูŽุงู…ูŒ ยป โ€œSesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.โ€ Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, โ€œBagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?โ€ Nabi shallallahu alaihi wa sallam menjawab โ€œUntuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari diwaktu manusia pada tidur.โ€ HR. Tirmidzi, no. 1984. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan Perusak 04 Puasa tetapi tidak shalat Pakar fikih Kerajaan Saudi Arabia pada masa silam, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah pernah ditanya, โ€œApa hukum orang yang berpuasa namun meninggalkan shalat?โ€ Beliau rahimahullah menjawab, โ€œPuasa yang dilakukan oleh orang yang meninggalkan shalat tidaklah diterima karena orang yang meninggalkan shalat berarti kafir dan murtad. Dalil bahwa meninggalkan shalat termasuk bentuk kekafiran adalah firman Allah Taโ€™ala, ููŽุฅูู†ู’ ุชูŽุงุจููˆุง ูˆูŽุฃูŽู‚ูŽุงู…ููˆุง ุงู„ุตูŽู‘ู„ูŽุงุฉูŽ ูˆูŽุขูŽุชูŽูˆูุง ุงู„ุฒูŽู‘ูƒูŽุงุฉูŽ ููŽุฅูุฎู’ูˆูŽุงู†ููƒูู…ู’ ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ูŠู†ู ูˆูŽู†ูููŽุตูู‘ู„ู ุงู„ู’ุขูŽูŠูŽุงุชู ู„ูู‚ูŽูˆู’ู…ู ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ููˆู†ูŽ โ€Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka mereka itu adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.โ€ QS. At-Taubah 11 Alasan lain adalah sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam, ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ุฑูŽู‘ุฌูู„ู ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ุดูู‘ุฑู’ูƒู ูˆูŽุงู„ู’ูƒููู’ุฑู ุชูŽุฑู’ูƒู ุงู„ุตูŽู‘ู„ุงูŽุฉู โ€œPembatas antara seorang muslim dengan kesyirikan dan kekafiran adalah meninggalkan shalat.โ€ HR. Muslim, no. 82 Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah melanjutkan, โ€œKami katakan, Shalatlah kemudian tunaikanlah puasa.โ€™ Adapun jika engkau puasa namun tidak shalat, amalan puasamu akan tertolak karena orang kafir sebab meninggalkan shalat tidak diterima ibadah darinya.โ€ Majmuโ€™ Fatawa wa Rosa-il Ibnu Utsaimin, 1762 Perusak 05 Shalat tarawih super ngebut Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฃูŽูู’ุถูŽู„ู ุงู„ุตูŽู‘ู„ุงูŽุฉู ุทููˆู„ู ุงู„ู’ู‚ูู†ููˆุชู โ€œSebaik-baik shalat adalah yang lama berdirinya.โ€ HR. Muslim, no. 756 Dari Abu Hurairah, beliau berkata, ุฃูŽู†ูŽู‘ู‡ู ู†ูŽู‡ูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ ูŠูุตูŽู„ูู‘ู‰ูŽ ุงู„ุฑูŽู‘ุฌูู„ู ู…ูุฎู’ุชูŽุตูุฑู‹ุง โ€œNabi shallallahu alaihi wa sallam melarang seseorang shalat mukhtashiron.โ€ HR. Bukhari, no. 1220 dan Muslim, no. 545. Ibnu Hajar rahimahullah membawakan hadits di atas dalam kitab beliau Bulughul Maram, Bab โ€œDorongan agar khusyuโ€™ dalam shalat.โ€ Sebagian ulama menafsirkan ikhtishor mukhtashiron dalam hadits di atas adalah shalat yang ringkas terburu-buru, tidak ada thumaโ€™ninah ketika membaca surat, rukuโ€™ dan sujud. Lihat Syarh Bulughul Maram, Syaikh Athiyah Muhammad Salim, 493, Asy-Syamilah Semoga Allah menerima setiap amalan kita di bulan Ramadhan dan dijauhkan dari kesia-siaan dalam beramal. โ€” Artikel Kajian Akbar di Dlingo Bantul, 5 Syaโ€™ban 1439 H, 21 April 2018 Oleh Muhammad Abduh Tuasikal Artikel Ketikamanusia meninggal dunia, maka terputus sudah amal jariahnya kecuali tiga perkara yakni: sedekah jariyah, ilmu bermanfaat dan doa anak yang sholeh. Sebagaimana disebutkan dalam hadits tentang 3 amal yang tidak terputus pahalanya mesipun sudah wafat. Gambar Setiap amal baik yang dikerjakan dengan keikhlasan dan benar-benar mengharap ridho dari Sang Pencipta Alam Semesta, akan mendapat pahala yang mampu menuntun hidup menjadi lebih bahagia dunia akhirat. Namun hidup di dunia tidak hanya diselimuti dengan adanya kebaikan semata. Tidak sedikit pula perkara yang menjadi benalu akan setiap amal perbuatan baik itu sendiri. Sehingga memang perlu kita sadari, bahwa untuk mencapai puncak kehidupan yang selalu mendapat kenikmatan dan keberkahan di dunia dan akhirat, haruslah dibarengi dengan tekad yang kuat dan penuh perjuangan. Dan setiap alur kehidupan di dunia ini menjadi salah satu faktor penentu akan tercapainya kehidupan selanjutnya, yakni di akhirat kelak. Di mana mulai dari faktor penentu ini, akan bisa diganjar dengan perkara yang pasti, yakni menjadi golongan Ahli surga yang senantiasa mendapat rahmat dan kenikmatan yang luar biasa dari Allah SWT. Oleh sebab itu jika kita menginginkan semua amal baik yang dikerjakan ini senantiasa diterima dan mendapat ridho dari-Nya, maka perhatikanlah akan perkara yang justru malah merusak akan setiap amal baik yang akan kita kerjakan. Karena setiap menjalankan amal baik, belum tentu juga semulus apa yang kita bayangkan. Dan terkadang juga dipenuhi dengan ujian yang perlu kita hadapi atau kita sikapi dengan bijak. Dan inilah 6 perkara yang justru bisa merusak akan setiap amal baik di dunia 1. Membicarakan Aib Seseorang Mengerjakan amal baik merupakan suatu perkara yang kita investasikan, agar nantinya Allah SWT senantiasa melindungi serta memberikan rahmat-Nya untuk diri kita, dan memberikan kehidupan yang berkah dunia akhirat. Akan tetapi jika dalam mengerjakan suatu amal baik ini diselingi dengan perkara yang bathil, maka malah akan menjadikan amal baik tersebut rusak. Seperti halnya menyelinginya dengan menyibukkan diri untuk membicarakan aib orang, baik itu dengan cara ghibah, namimah, maupun perkara buruk lainnya. Oleh sebab itu setidaknya perkara buruk ini harus kita hindari, agar semua amal baik yang kita lakukan tidak sampai rusak, atau tercampur aduk dengan perkara yang bathil. 2. Hati Yang Keras Hati yang tertutup dan berubah menjadi keras, akan menjadikan diri menjadi angkuh dan sombong. Meskipun seseorang mengetahui akan kebenaran yang harus ditegakkan dan dijalankan, namun karena adanya hati yang keras ini, maka semua amal baik akan bisa rusak, bahkan bisa menjadi penghalang untuk menuju jalan petunjuk yang diridhoi Allah. Maka hendaknya kita bisa menjauhi dari sifat kerasnya hati ini, dan mampu membimbing diri kita untuk menuju ke arah yang benar dalam menjalani hidup. Untuk menghindari atau menjauhkan diri dari karakter hati yang keras, sebaiknya seringlah mengingat akan semua karunia yang diberikan Allah kepada kita, yakni hanyalah sebatas titipan dan amanat. Dan suatu ketika semua titipan atau amanat ini akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat kelak. 3. Terlalu Cinta Dunia Memang pada dasarnya semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita selama hidup di dunia, merupakan fasilitas yang berguna untuk kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Akan tetapi jika kita sampai terlena atau terkena tipu daya setan untuk terus terusan cinta kepada perkara duniawi, hingga pada akhirnya akan lupa urusan akhirat. Maka dari situ akan menjadikan rusaknya semua amal baik yang selama ini kita jalankan. Oleh karena itu, gunakanlah perkara duniawi menjadi jalan untuk menggapai akhiratmu. Sebatang kenikmatan yang kita dapatkan, bisa menjadi permata yang indah ketika kita bisa menjadikan sebatang perkara duniawi ini untuk menggapai ridho Allah SWT. 4. Sedikit Rasa Malu Sesuai dengan sabda Nabi yang telah termaktub dalam Hadits Shahih bukhari, menjelaskan bahwa โ€œ Sesungguhnya malu adalah sebagian dari Iman โ€™โ€™. Kata malu yang dimaksud yakni malu kepada Allah Untuk melakukan perbuatan keji. Dan bagi setiap insan yang kehilangan rasa malunya dan berbuat sesuka hati, tanpa memperhatikan akan setiap batasan dan tuntunan agama yang telah diajarkan, maka hal tersebut mampu merusak setiap perbuatan atau amal baik yang dilakukan. Di mana seseorang akan mudah sekali lengah, dan lupa akan tuntunan agama tersebut, serta terjerumus pada perkara buruk yang dilaknat oleh Allah SWT. Oleh karena itu, menjaga hati dan pikiran untuk selalu mengingat akan kebesaran-Nya itu amat diperlukan. Dengan begitu akan menjadikan diri untuk selalu memperkokoh keimanan, serta menjauhi akan larangan yang telah ditetapkan. 5. Panjang Angan-angan Hal demikian memang sesuai dengan apa yang telah dikatakan oleh Sahabat Ali Bin Abi Thalib Beliau berwasiat โ€œ Yang saya sangat khawatirkan atas kamu adalah dua macam yaitu Panjang angan-angan dan menuruti hawa nafsu. Karena panjang angan-angan itu dapat melupakan akhirat dan menurutkan hawa nafsu itu menghalangi dari kebenaran hak. โ€ Bagi setiap insan yang memiliki panjang angan-angan ini disebabkan oleh dua hal, yakni karena kebodohan dan terlalu cinta dunia. Di mana kedua faktor ini, akan selalu mengarahkan jiwa dan raga seseorang untuk terus menerus meraih perkara dunia tanpa henti. Hingga pada akhirnya melupakan urusan akhirat, yang sebenarnya menjadi perkara yang harus dilaksanakan dan diperkokoh. Sehingga dari situ akan menjadikan seseorang untuk menghalalkan berbagai macam cara dalam menggapai perkara dunia yang dituju. Alhasil, Semua amal baik yang sebenarnya menjadi petunjuk bagi dirinya, kini telah rusak akibat mata hati yang telah terlena dengan adanya sifat ini. 6. Berbuat Kedzaliman Yang Tiada Henti Sungguh besar karunia yang diberikan oleh Allah SWT kepada setiap makhluk-Nya. Rizki yang di dapat memang haruslah dibarengi dengan rasa syukur yang ditujukan hanya kepada-Nya. Dan jika kita kurang menyukuri tentang pemberian nikmat ini, maka akan memicu seseorang untuk berbuat dzalim. Sehingga dari kdzaliman tersebut akan bisa merusak semua amal baik yang kita lakukan. Layaknya memberikan sebagian rizki kepada seorang yang kurang mampu, namun dibarengi dengan riyaโ€™, bukankah demikian itu akan bisa menghapus pahala dari amal baik yang telah diperbuat..?. Itulah mengapa kedzaliman ini mampu merusak akan setiap amal baik yang hendak dikerjakan. Beberapa perkara di atas memang didasarkan kepada hadits Nabi yang telah diriwayatkan oleh Imam Ad-Dailami, dari rawinya Imam Adi bin Hatim. Bahwasannya Rasulullah SAW bersabda โ€ Enam perkara yang bisa melebur amal kebaikan Sibuk mencari aib orang lain , keras hati, terlalu cinta dunia, sedikit rasa malu, panjang lamunan / khayalan, dan kedzaliman yang tidak pernah berhenti โ€œ Semoga dari adanya enam perkara tersebut bisa kita hindari, dan mampu menerapkan semua amal baik dengan penuh keikhlasan. Serta dengan semata-mata hanya mengharap ridho dari Sang Pencipta alam semesta. Amiinโ€ฆ. Kontributor ARBAMEDIA Team Padapertemuan kali ini, kita akan mengupas tentang perkara perusak amal ibadah yang perlu kita waspadai. Ada 6 perkara yang dapat merusak sebuah amal ibadah. 6 perkara tersebut dapat merusak sholat kita, puasa kita, zakat kita, haji kita, sedakah dan merusak pahala lainnya. Kita sudah melakukan seluruh perintah Allah dan beranggapan amal kita sudah banyak. Tau-tau amal tersebut dirusak oleh hal lain yang ada pada diri kita sendiri. home perkara yang menghancurkan amal Muslimah Sabtu, 10 Juli 2021 - 0747 WIB Ada banyak amal shaleh yang bisa dilakukan oleh seorang muslim. Namun tahukah muslimah, ternyata ada perkara-perkara dalam beramal shaleh ini tidak boleh ditunda-tunda. Tips Minggu, 12 Desember 2021 - 0839 WIB Banyak umat muslim yang saling berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan agar memiliki pahala yang banyak. Tetapi masalahnya adalah setiap amal kebaikan yang kita lakukan belum tentu bernilai pahala bagi yang melakukannya Hikmah Jum'at, 09 Juni 2023 - 1017 WIB Amalan ibadah yang kita lakukan bisa batal., artinya bisa gugur dan terhapus. Tentu saja hal ini akan merugikan kita di dunia maupun di akhirat. Muslimah Selasa, 11 Mei 2021 - 1028 WIB Amalan yang telah dilakukan bernilai pahala tetapi ternyata pahala yang didapat menjadi hilang dan lenyap karena kesalahan si pelakunya. Lantas, perilaku apa saja yang membuat amal kebaikan menjadi sia-sia ini? Tausyiah Sabtu, 13 Maret 2021 - 2240 WIB Ada 3 tiga perkara yang pahalanya terus mengalir meskipun seseorang meninggal dunia. Berikut penjelasan Ustaz Rikza Maulan yang menukil salah satu hadis Nabi. Muslimah Jum'at, 18 Desember 2020 - 1016 WIB Hati ini ibarat panglima dalam keseluruhan tubuh manusia, sementara tubuh kita ibarat tentaranya. Mereka semua akan menaati panglimanya, jika perintahnya baik maka baik pula yang dilakukannya. Begitu juga sebaliknya. Tips Rabu, 18 Mei 2022 - 1142 WIB Hati yang lurus akan mengikuti kecintaan kepada Allah, tidak ada ketakutan selain hanya takut kepada Allah. Namun, terkadang ada beberapa hal yang membahayakan hati. Muslimah Jum'at, 28 Mei 2021 - 1202 WIB Sebagai seorang muslim, terkadang diperlukan memiliki amal ibadah rahasia atau disembunyikan yang hanya kita dan Allah Taala saja yang tahu. Kenapa harus disembunyikan? Apa manfaatnya? Tausyiah Rabu, 07 Juni 2023 - 2341 WIB Perkara yang membatalkan sholat wajib diketahui setiap muslim. Hal ini penting dipelajari agar sholat kita diterima di sisi Allah. Berikut 12 hal yang membatalkan sholat. Tausyiah Minggu, 10 Mei 2020 - 1715 WIB Di antara amalan yang sangat dianjurkan menurut pertimbangan agama ialah amalan batiniah yang dilakukan oleh hati manusia. Karena hati adalah raja. Tausyiah Minggu, 10 Mei 2020 - 0347 WIB Al-Quran menjelaskan, sebagaimana yang dijelaskan oleh sunnah, bahwa sesungguhnya perbuatan manusia di sisi Allah itu memiliki berbagai tingkatan Tips Selasa, 08 November 2022 - 1341 WIB Rasulullah SAW mengajarkan doa agar ilmu menjadi bermanfaat, hati menjadi khusuk, amal kita diangkat, dan ucapan kita didengar. Berikut doa tersebut Muslimah Rabu, 16 Juni 2021 - 1817 WIB Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam sangat menaruh perhatian lebih terhadap ucapan lisan umatnya. Karena dengan lisanlah surga dan neraka seseorang ditentukan. Muslimah Jum'at, 04 September 2020 - 1925 WIB Di dalam Al-Quran banyak sekali hal-hal yang berbicara tentang perempuan. Di antaranya adalah surat An-Nisa, Maryam, An-Nur, Saba, Al-Hu jurat, Al-Mujadalah, Al-Mumtahanah, At-Thalaq, dan At-Thahrim. Muslimah Senin, 12 Oktober 2020 - 1513 WIB Muslimah, mungkin kita sudah aktif melakukan amal ibadah, amal salih dan berkecimpung dalam rimba dakwah. Tapi pernahkah kita renungkan, apakah amal-amal saleh yang kita lakukan memiliki kekuatan bagi penumbuhan kualitas hati kita? Muslimah Kamis, 06 Mei 2021 - 1846 WIB Semua Manusia akan melaluinya kemudian menuju alam setelahnya yaitu alam barzah. Lalu dibangkitkan dari alam kubur menuju padang mahsyar untuk mempertanggungjawabkan semua amalnya. Tausyiah Selasa, 05 April 2022 - 1611 WIB Ramadhan adalah bulan bertabur rahmat Allah, pahala amal dilipatgandakan dan setan dibelenggu. Agar puasa Ramadhan bernilai di sisi Allah, hendaknya umat Islam menjauhkan diri dari lima perkara berikut. Muslimah Jum'at, 11 September 2020 - 1717 WIB Kematian bisa datang kapan saja tanpa mengenal usia, status sosial, ataupun kondisinya, baik sehat maupun sakit jika sudah takdirnya maka manusia tak memiliki kemampuan apapun untuk menghindarinya. Karena itu, pentingnya kita menyiapkan investasi akhirat. Tausyiah Selasa, 16 Juni 2020 - 0659 WIB Orang yang ridha dengan bala adalah hamba yang dicintai Allah taala. Dia mencobanya dengan berbagai cobaan dan musibah, lalu ia sabar, istirja dan mengharapkan pahala di sisi Allah. Tips Senin, 28 Maret 2022 - 0845 WIB Sebelum memasuk bulan Ramadhan, selain menyiapkan diri dengan niat, ada baiknya mengetahui hal-hal apa saja yang bisa membatalkan ibadah tersebut. KajianPerkara Yang Merusak Amal 1. Kufur, Syirik, Murtad, dan Nifaq. Wahai orang Muslim, wahai hamba Allah! Ketahuilah, siapa yang mati dalam keadaan kafir atau musyrik atau murtad, maka segala amal yang baik tidak ada manfaatnya untuk mendekatkan diri kepada Allah, seperti shadaqah, silaturrahim, berbuat baik kepada tetangga dan lain-lainnya. โ€“ Sesungguhnya jika manusia beramal kebaikan itu manfaatnya untuk dirinya sendiri. Begitu sebaliknya. Maka jika manusia sudah beramal kebaikan, hendaknya ia menjaga amal kebaikan itu tetap langgeng dan tulus karena Allah semata. Awas, inilah 6 amal yang merusak amal kebaikan. Jangan sampai amal kebaikan itu rusak setelah dikerjakan. Jangan sampai amal itu rusak karena amal lainnya. Karena ada amalan yang bisa merusak amal kebaikan. Awas, inilah 6 amal yang merusak amal kebaikan. Ajaran Islam mengajak manusia untuk beriman kepada Tuhan yang Mahaesa dan beramal salih. Semua itu demi kebaikan manusia itu sendiri. โ€œSiapa saja yang mengerjakan amal yang shalih maka pahalanya untuk dirinya sendiri dan siapa saja mengerjakan perbuatan jahat, maka dosanya untuk dirinya sendiri; dan tidaklah Tuhanmu berbuat zalim kepada hamba QS Fushshilat 46. Maka jangan sampai amal kebaikan yang sudah susah payah dilakukan kemudian rusak karena suatu amal perbuatan lainnya. Setelah beramal salih, maka tugas seorang mukmin adalah menjaga jangan sampai amal salih itu rusak atau terhapus karena suatu amal lainnya. Ada beberapa amal perbuatan yang bisa merusak amal salih. Kita memohon kepada Allah agar terhindar dari amal perusak amal kebaikan ini. Berikut ini ulasan singkatnya 1. Perbuatan Syirik Syirik adalah suatu keyakinan dan perbuatan yang mengadakan tandingan/sekutu terhadap kekuatan dan kekuasaan Allah SWT. Tandingan itu bisa berupa kekuatan pada benda mati seperti batu, gunung, gelang, kalung, bunga, patung, laut, sungai, dll. Bisa juga berupa makhluk hidup manusia, pohon atau hewan dengan meyakini akan kekuatan tandingan itu padahal segala kekuatan dan keselamatan adalah hanyalah dari Allah semata. Maka pelaku syirik โ€“dari kalangan umat Islam maupun non muslim- meyakini dan mengamalkan perbuatan kesyirikan yang merupakan suatu kezaliman terbesar dan melecehkan keagungan Allah SWT serta menghapus amal-amal terdahulu. โ€œItulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya. Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakanโ€ QS Al Anโ€™am 88. 2. Murtad โ€œโ€ฆMaka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatanโ€ฆโ€ QS Yunus 32. Imam Al Qurthubi berkata, โ€œAyat ini memutuskan bahwa tidak ada tempat yang ketiga setelah kebenaran dan kebatilan.โ€ Dan agama yang diridhai Allah dan jalan ditempuh Rasulullah Muhammad saw. hanyalah Islam, tak ada jalan lainnya. โ€œSesungguhnya agama yang diridhai di sisi Allah hanyalah Islamโ€ฆโ€ QS Ali Imran 19. Maka sangat merugilah orang yang murtad. โ€œSiapa saja yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnyaโ€ QS Al Baqarah 217. 3. Perbuatan zalim Perbuatan zalim adalah memgambil hak orang lain secara paksa, tanpa keridaan si pemilik hak. Kezaliman adalah sumber kegelapan dan kerugian di dunia, lebih-lebih di akhirat kelak. Rasulullah SAW bersabda, โ€œOrang yang bangkrut dari umatku adalah mereka yang datang pada Hari Kiamat dengan banyak pahala shalat, puasa, zakat, dan haji. Tapi di sisi lain, ia juga mencaci orang, menyakiti orang, memakan harta orang secara batil/zalim, menumpahkan darah, dan memukul orang lain. Ia kemudian diadili dengan cara membagi-bagikan pahalanya kepada orang yang pernah dizaliminya. Ketika telah habis pahalanya, sementara masih ada yang menuntutnya maka dosa orang yang menuntutnya diberikan kepadanya. Akhirnya, ia pun dilemparkan ke dalam nerakaโ€ HR. Muslim, Tirmidzi, dan Ahmad. 4. Dengki Kebaikan-kebaikan yang telah perbuat akan hangus gara-gara dengki. Rasulullah SAW bersabda, โ€œHindarilah dengki karena dengki itu memakan menghancurkan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakarโ€ HR Abu Daud. 5. Pemberian yang diiringi ucapan yang menyakiti hati si penerima โ€œHai orang-orang yang beriman, janganlah kalian menghilangkan pahala sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan si penerima, seperti orang yang menginfakkan hartanya karena pamer di hadapan manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan Hari Akhirat โ€ฆโ€ QS Al Baqarah 264. 6. Memutus hubungan silaturahim dan persahabatan Nabi SAW bersabda, โ€œMaukah aku beritahukan kepada kalian sesuatu yang lebih utama daripada puasa, shalat, dan sedekah?โ€ Para sahabat berkata, โ€œBaiklah ya Rasulallah.โ€ Maka Nabi saw. pun bersabda, โ€œMendamaikan orang yang bermusuhan bertengkar karena merusak hubungan seseorang itu berarti mencukur. Saya tidak berkata mencukur rambut tetapi mencukur agamaโ€ HR Ibnu Hibban dan At-Tirmidzi.
6 Dhulmun la yantahi (kezhaliman yang tak pernah berhenti) perbuatan maksiat itu biasanya membuat kecanduan bagi pelakunya jika tidak segera taubat dan berhenti maka sulit untuk meninggalkan kemaksiatan tersebut. Maksiat itu ibarat candu, nikmat namun sesungguhnya kenikmatan itu justru akan mencelakakan pelakunya.
๏ปฟMari kita simak 6 Perkara Yang Dapat Merusak Amal-Amal Baik. 1. Al istighlal biโ€™uyubil kholqi sibuk dengan aib orang lain sehingga lupa pada aib sendiri. Semut diseberang kelihatan sedang gajah dipelupuk mata tidak kelihatan. 2. Qaswatul qulub hati yang keras Kerasnya hati terkadang lebih keras dari batu karang. Sulit menerima nasehat. 3. Hubbun dunya cinta mati terhadap dunia Merasa hidupnya hanya di dunia saja maka segala aktifitasnya tertuju pada kenikmatan dunia sehingga lupa akan hari esok di akhirat. 4. Qillatul hayaโ€™sedikit rasa malunya Jika seseorang telah kehilangan rasa malu maka akan melakukan apa saja tanpa takut dosa. 5. Thulul amal panjang angan-angan Merasa hidupnya masih lama di dunia ini sehingga enggan untuk taubat. 6. Dhulmun la yantahi kezaliman yang tak pernah berhenti Perbuatan maksiat itu biasanya membuat kecanduan bagi pelakunya jika tidak segera taubat dan berhenti maka sulit untuk meninggalkan kemaksiatan tsb. Semoga kita semua dijauhkan dari 6 perkara ini sehingga tetap istiqomah dalam ketaqwaan. - 6 HAL YANG BISA MERUSAK AMAL Posted by enamsifat sahabat Rasulullah SAW, Nabi Muhammad SAW bersabda "Enam perkara yang bisa melebur amal kebaikan 1. sibuk mencari keburukan / aib orang lain , 2. keras hati , 3. terlalucinta dunia , 4. sedikit rasa malu , 5. panjang lamunan / khayalan dan 6. kedhalimanyang tidak pernah berhenti " Hadis Riwayat- Ad-Dailami dari Adi bin Hatim. Dalam hadis ini rosullullah Saw. Memperingatkan kepada kita sebagai umatnyaagar kita jangan sampai terjerumus kepada yang enam , sebagai berikut 1. Sibuk mencari keburukan / aib orang lain. Rasullullah saw melarang kepada kita untuk mencari - cari keburukan oranglain , karena hal itu secara tidak langsung telah membuka sesuatu yang seharusnya ditutupi, kecuali kalau memang tujuannya untuk menegakkan keadilan. Hal ini dalam Alquran Qs 49 11 disebut juga dengan Tajasus. Rasulullah saw bersabda " Barang siapa menutupi aib seorang muaslim , makaAllah akan menutupi aibnya ada hari kiamat." Dalam hadis lain Rasulullah saw bersabda " Betapa bahagianya orang yang tersibukkan mencari aib dan kekurangan dirinya jauh dari mencari aib dankekurangan orang lain ." 2. Keras Hati Yang dimaksud keras hati disini adalah apabila seseorang sudah tidak bisa menerima nasihat dari orang lain. bahkan menganggap remeh orang yangmenasehatinya. Padahal Sayyidinaa Ali bin Abi Thalib kw berkata " Lihatlah oleh muperkataanya dan jangan kau lihat siapa yang mengatakannya." 3. Terlalu Cinta DuniaCinta dunia boleh tapi jangan berlebihan , karena kita tahu bahwa duniabukanlah segala-galanya. Islam tidak melarang orang untuk menjadi kaya,bahkan Islam menghendaki umatnya menjadi makmur. Dalam hadis Rasulullah saw mengatakan " Beramallah engkau untuk duniamu seolah engkau akan hidupselamanya, dan beramallah engkau untuk akhiratmu seolah engkau akan matibesok ." 4. Sedikit rasa malu Rasullullah Saw. Merupakan satu sosok suri tauladan yang sangat besar rasamalunya . Dan malu disini bukan malu berbuat kebaikan atau amar ma'ruf nahimunkar, tapi malu untuk berbuat dosa / kesalahan .Sabda Rasulullah saw " Malu itu sebagian dari Iman ." Dalam sabda lainya berkata " Malu dan Iman adalah bersatu , maka apabila dacabut salah satunya maka akan tercabut yang lainnya." Hr. Abu Nua,im 5. Panjang Lamunan / Khayalan Allah menganjurkan kepada kita supaya banyak berpikir , tapi berpikir dan berharap tentang sesuatu yang logis disertai dengan usaha. Bukan berpikir dan berharap tapi tidak mau berusaha. Karena betapa hebatnya suatu ide / gagasankalau tanpa direalisasikan maka hanya akan menjadi sebuah lamunan." 6. Kedhaliman Yang Tiada Henti Kita dilarang oleh agama untuk berbuat dhalim karena dhalim adalah kegelapan dihari kiamat . dan juga takkan ada penolong bagi orang yang dhalim.
YangKedua, yang dapat merusak amal itu adalah : ูˆูŽู‚ูŽุณู’ูˆูŽุฉู ุงู„ู’ู‚ูŽู„ุจู "Orang yang keras hati". Hatinya tu kasar, keras. Beruntung kita kalau oleh Allah diberikan hati yang lembut, yang peka, cepat menerima kebenaran. Sebuah contoh, Umar bin Khattab r.a, orang yang diberikan hati yang keras tapi mudah dan cepat menerima kebenaran.
Enam 6 amal perbuatan Yang merusak Amal IbadahุงูŽู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉูุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ูุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ุตูŽุฏูŽู‚ูŽ ูˆูŽุนู’ุฏูŽู‡ู . ูˆูŽู†ูŽุตูŽุฑูŽ ุนูŽุจู’ุฏูŽู‡ู . ูˆูŽุงูŽุนูŽุฒู‘ูŽุฌูู†ู’ุฏูŽู‡ู . ูˆูŽู‡ูŽุฒูŽู…ูŽ ุงู„ู’ุงูŽุญู’ุฒูŽุงุจูŽ ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู . ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู . ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ ูˆูŽ ุงูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ูˆูŽู…ูŽูˆู‘ูŽ ู„ูŽู‡ู . ู„ูŽุงุญูŽูˆู’ู„ูŽ ูˆูŽู„ูŽุงู‚ููˆู‘ูŽุฉูŽ ุฅู„ู‘ูŽุง ุจูุงู„ู„ู‡ู . ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏูsaya ingin menyampaikan sebuah hadits, yang diriwayatkan oleh Imam Ad-Dailami, dari Addi bin Hatim. Bahwa Rasulullah saw bersabda ุณูุชู‘ูŽุฉู ุงูŽุดู’ูŠูŽุงุกูŽ ุชูุญุจูุฉู ุงู„ุงูŽุนู…ูŽุงู„ูŽุงู„ู’ุฅุณู’ุชูุบูŽุงู„ู ุจูุนููŠููˆู’ุจู ุงู„ู’ุฎูŽุงู„ู’ู‚ููˆูŽู‚ูŽุณู’ูˆูŽุฉู ุงู„ู’ู‚ูŽู„ุจููˆูŽุญูุจู‘ู ุงู„ุฏู‘ู ู†ู’ูŠูŽุงูˆูŽ ูƒูู„ู‘ูŽุฉู ุงู„ู’ุญูŽูŠูŽุงุกูˆูŽุทููˆู’ู„ู ุงู„ู’ุนูŽู…ูŽู„ูˆูŽ ุธูŽุงู„ูู…ูŒ ู„ุงูŽูŠูŽู†ู’ุชูŽู‡ูู‰โ€œAda enam perkara yang dapat merusak suatu amalโ€โ€œSeseorang terlalu sibuk mencari-cari aib, mencari-cari kekurangan orang lainโ€.โ€œOrang yang keras hatiโ€.โ€œOrang yang terlalu cinta kepada duniaโ€.Merusak shalat kita, merusak puasa kita, merusak zakat kita, bahkan merusak haji kita, dan seterusnya. Inilah yang harus kita waspadai. Kita merasa kita sudah melakukan amal begitu banyak, tahu-tahu dirusak oleh hal-hal lain yang ada pada diri kita. Apa enam perkara yang dapat merusak amal itu ?Yang pertama,ุงู„ู’ุฅุณู’ุชูุบูŽุงู„ู ุจูุนููŠููˆู’ุจู ุงู„ู’ุฎูŽุงู„ู’ู‚ูโ€œSeseorang terlalu sibuk mencari-cari aib, mencari-cari kekurangan orang lainโ€.Sekarang ini oleh budaya kita, mencari dan membicarakan kekurangan orang lain bukan lagi hal yang tabu. Dikorek, dicari, kemudian berakhir dengan fitnah, dan begitu seterusnya. Dan itu merusak nilai amal yang sudah kita kerjakan. Sibuk dengan aib orang lain, lalu lupa kepada kekurangan dirinya sendiri. Bukankah dalam hadits lain Nabi mengajarkan ุชููˆู’ุจูŽ ู„ูู…ูŽู†ู’ ุณูŽุบูŽู„ูŽู‡ู ุนูŽูŠู’ุจูู‡ู ุนูŽู†ู’ ุนููŠููˆู’ุจู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูโ€œBeruntunglah orang yang kekurangan pada dirinya menyebabkan dia sibuk, sehingga tidak sempat lagi mencari-cari kekurangan orang lainโ€.Tapi sebaliknya, akan sangat celakalah orang, kalau waktunya habis untuk mencari aib dan kekurangan orang lain, lalu melupakan aib dan kekurangan yang ada pada dirinya sendiri. Sibuk dengan aib dan kekurangan orang lain, dan asik tenggelam didalamnya. Membicarakan si A, membicarakan si B, membicarakan si ini, membicarakan si itu. Sehingga menyebabkan kita terlena dan tidak sadar akan aib dan kekurangan yang ada pada diri dunia jurnalistik ada ungkapan โ€œBad news is good newsโ€ berita jelek itulah berita bagus. Berita yang bagus biasa-biasa saja. Tapi berita yang jelek kalau diangkat ke permukaan, dikemas sedemikian rupa, bisa menjadi berita yang bagus, sehingga menarik, kejutan, membuat penasaran, menimbulkan rasa ingin tahu, dan bagitu dalam konteks ini, setiap hari sekarang ini kita dijejali dengan tayangan-tayangan yang sibuk dengan aib dan kekurangan orang lain. Sehingga lalu itu menjadi budaya kita. Dan hal-hal yang tabu tidak lagi dianggap tabu, hal-hal yang sebenarnya memalukan sudah dianggap tidak memalukan, sementara sedikit sekali contoh-contoh yang dapat diambil dari hal-hal-hal seperti ุจูุนููŠููˆู’ุจู ุงู„ู’ุฎูŽุงู„ู’ู‚ูโ€œSibuk mencari-cari aib dan kekurangan orang lain,sampai melupakan kekurangan dirinya sendiriโ€.Yang Kedua, yang dapat merusak amal itu adalah ูˆูŽู‚ูŽุณู’ูˆูŽุฉู ุงู„ู’ู‚ูŽู„ุจูโ€œOrang yang keras hatiโ€.Hatinya kasar, keras. Beruntung kita kalau oleh Allah diberikan hati yang lembut, yang peka, cepat menerima kebenaran. Sebuah contoh, Umar bin Khattab orang yang diberikan hati yang keras tapi mudah dan cepat menerima dimaksud dengan โ€œQaswatul qalbiโ€ ini, sudah hatinya keras, kasar, dan tertutup untuk menerima kebenaran. Hatinya itu degil, hatinya itu tertutup, cupik, seperti katak dibawah tempurung, tidak mau menerima kebenaran. Nah, tatkala kita tidak mau menerima kebenaran, kita merasa kitalah yang paling sekali dalam perjalanan hidup ini orang-orang yang terjebak menjadi pemilik kebenaran. Mengklaim, cuma dia yang benar sementara yang lain salah semua. Akhirnya terjebak juga pada hati yang keras dan kasar seperti adalah raja dari kerajaan tubuh manusia. Sementara anggota badan kita yang lain cuma prajurit saja. Kaki hanya berjalan, tangan hanya mengambil, mata hanya melihat, telinga hanya mendengar, dan itu terjadi kalau hati cenderung dan memerintah ke arah situ. Maka benar, ketika Nabi bersabda โ€œKalau baik hati maka baiklah seluruh badan, tapi kalau rusak hati maka rusaklah seluruh badanโ€.Yang Ketiga, yang merusak amal itu adalah ูˆูŽุญูุจู‘ู ุงู„ุฏู‘ู ู†ู’ูŠูŽุงโ€œOrang yang terlalu cinta kepada duniaโ€.Saya menggunakan kata โ€œterlaluโ€. Karena cinta kepada dunia bukan hal yang salah, sepanjang dunia itu kita jadikan sebagai alat untuk mencapai tujuan jangka panjang yakni akhirat dan ridha Allah swt. Tapi โ€œterlaluโ€, sehingga ia berakar dan berurat di hati, dan kita sulit melepaskannya, ini akan merusak amal. Sebab apa ? Sebab kalau kegiatan hidup kita sudah dipacu oleh Hubbud dun ya cinta kepada dunia yang berlebihan, apakah itu cinta pangkat, cinta jabatan, cinta harta, cinta pujian. Kalau semua itu sudah berlebihan dalam hidup kita, kita akan cenderung melakukan hal-hal yang menghalalkan segala cara. Dan ini akhirnya akan merusak nilai amal yang sudah kita ini memang penyakit kita hubbud dun ya ? terlalu cinta kepada dunia, lalu menjilat keatas injak bawah, sikut kiri dan kanan, masa bodoh teman jadi lawan ; lawan jadi teman, asal kita bisa mencapai target dunia. Akhirat?! Akhirat urusan nanti yang penting yang sekarang. Padahal yang nanti itu, ditentukan oleh yang sekarang ini. Kalau beginilah cara kita mencapai tujuan maka kita telah merusak yang nanti itu juga. Karena itu, cinta kepada dunia secara berlebihan akan dapat merusak amal kita renunhkan bahwa dunia adalah sesuatu yang bersifat sementara. Sering disampaikan, ini dunia; ambil apa yang memang perlu, nikmati apa yang memang boleh, kalau bisa jangan gagal kita di dunia ini. Kalaupun kita gagal, kita kan masih punya akhirat. Ini yang menyebabkan cara kita mencapai dunia tidak menghalalkan segala cara, karena kita yakin akan ada pertanggungan jawab akhirat Keempat, yang dapat merusak amal itu adalahูˆูŽ ูƒูู„ู‘ูŽุฉู ุงู„ู’ุญูŽูŠูŽุงุกโ€œSedikit rasa maluโ€Inikan budaya malu sekarang ini sudah setipis kulit ari. Tadi saya katakan, yang tabu sudah orang lakukan secara biasa. Kita tidak mengerti, misalnya ada perempuan dengan bangga cerita,โ€anak saya sudah tiga, semua tidak ketahuan bapaknyaโ€. Dia cerita secara terbuka di media, dan dia merasa enjoy dengan kalau ini lalu diikuti oleh yang lain, bayangkan kalau ini menjadi tradisi di tengah-tengah masyarakat kita. Hal yang memalukan dan memilukan sudah dianggap sebagai sesuatu yang biasa, tidak ada yang tabu lagi. Padahal malu adalah bagian daripada iman. Kalau tidak ada rasa malu, kuranglah syarat untuk mencapai nilai-nilai keimanan, mari perbanyak mengingat Alloh kita banyak tafakur menimbulkan rasa malu yang paling tinggi yaitu malu kepada Allah swt. Kalau Mungkin berbuat dosa dalam keadaan sepi tak seorangpun tahu, tidak seorangpun lihat, dan kita tidak mau melakukan itu, kenapa? Karena kita malu. Malu kepada siapa? Malu kepada Allah swt. Dan ukurannya adalah Kelima, yang merusak amal kita adalahูˆูŽุทููˆู’ู„ู ุงู„ู’ุนูŽู…ูŽู„โ€œorang yang terlalu panjang angan-angan,terlalu muluk cita-citaโ€Silahkan saja, cita-cita digantungkan setinggi bintang di langit, tapi kaki harus tetap berpijak di bumi. Kaki harus tetap berpijak kepada realitas. Kalau tidak, kita akan jadi penghayal kelas berat, tukang ngelamun kelas tinggi, yang hidup cuma mengumpulkan jikalau, andaikata, umpama dan misalnya. Orang sudah pergi bekerja kemana-mana dia masih terjebak Keenam, yang merusak amal ituูˆูŽ ุธูŽุงู„ูู…ูŒ ู„ุงูŽูŠูŽู†ู’ุชูŽู‡ูู‰โ€œperbuatan zalim yang tidak kita hentikanโ€.Zalim, berasal dari kata Zhalama artinya kegelapan. Kita terlahir putih, bersih, suci. Kitalah yang menghitamkan diri kita sendiri, dengan perbuatan-perbuatan yang menentang Allah, dan itu artinya kita zalim kepada diri kita karena itu, selain kita harus mati-matian meningkatkan amal ibadah kita, tapi kita juga harus tetap waspada terhadap hal-hal yang dapat merusaknya. Dan yang paling sering merusak amal kita adalah perbuatan-perbuatan dari diri kita sendiri yang buruk, yakni hal-hal yang dapat mengotori hati sering berusaha keras menjaga agar baju kita tidak kotor. Kita sering berusaha keras menjaga agar kendaraan kita tidak kotor. Tapi kita jarang sekali mati-matian menjaga agar hati kita tidak kotor. Kalau ada yang bertanya,โ€Mengapa saya ini koq kurang yakin dengan Allah?โ€ Ketahuilah bahwa itu tandanya menunjukkan hati kita ini masih kotor. Inilah yang harus kita waspadai, jangan sampai kita terjebak ke dalam perbuatan yang bisa menyebabkan hati kita ini menjadi kotor. Hati yang kotor akan menyebabkan tumbuhnya berbagai macam penyakit di hati itu sendiri sehingga hati kita menjadi yang sakit adalah hati yang hidup namun mengandung penyakit. Penyakit-penyakit hati yang dimaknai dengan sifat-sifat tercela yang ada pada diri manusia, apabila itu mendominasi kehidupan manusia, maka jadilah hatinya menjadi sakit. Penyakit ini berbahaya karena merupakan keinginan atas cinta manusia kepada dunia, yang diwujudkan dalam bentuk ingin mendapat pujian dan sanjungan dari manusia atas hati yang sakit itu adalah, pertama, tidak merasa sulit melakukan perbuatan maksiat. Kedua enggan memberikan santapan rohani yang bermanfaat bagi hatinya dan cenderung kepada makanan rohani yang memudharatkan hatinya. Adapun penyakit hati diantaranya adalah ghibah membicarakan keburukan orang lain, hasud dengki, sombong, kikir, dendam,riyaโ€™, munafik dan ุงู„ุขุนูุฏููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ููŽุงุฆูุฒููŠู’ู†ูŽูƒูู„ู‘ู ุนูŽุงู…ู ูˆูŽุงูŽู†ู’ุชูู…ู’ ุจูุฎูŽูŠู’ุฑูSELAMAT IDUL FITRIMohon Maaf Lahir & BathinInsya Allah, kita bisa jumpa lagi pada lain waktu dan ูˆูŽุงููŠู‘ูŽุงูŠูŽ ุจูุชูŽู‚ู’ูˆูŽุงู„ู„ู‡ููˆูŽุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉูุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ู CjUf.
  • julof38sy3.pages.dev/257
  • julof38sy3.pages.dev/534
  • julof38sy3.pages.dev/530
  • julof38sy3.pages.dev/120
  • julof38sy3.pages.dev/300
  • julof38sy3.pages.dev/440
  • julof38sy3.pages.dev/86
  • julof38sy3.pages.dev/133
  • hadits tentang 6 perkara yang merusak amal